1.
MANIFESTASI KLINIK
Riwayat dan gejala :
· Riwayat kehilangan cairan (muntah,
diare, poliuria, luka bakar).
· Penggunaan obat-obatan anti
inflamasi non steroid / inhibitor enzim pengkonversi angiotensin.
· Defisit cairan melalui keseimbangan
asupan keluaran ( keluaran lebih besar dari pada asupan )
· Kehausan
Tanda:
· Menurunnya BB ( pasien katabolik
dapat kehilangan > 1 ib/hr)
· Oliguria
· Hipotensi artostatik
· Takikardia
· Kolapsnya vena-vena leher pada
posisi supinasi
· Kulit mukosa menjadi kering disertai
dengan hilangnya turgor kulit
Pemeriksaan fisik
seringkali menunjukkan hasil penemuan yang tidak spesifik yang termasuk hal-hal
berikut :
· KU : pucat, penampilan lemah
· Dermal : pucat, ekimosis, edema,
xerosis
· Pulmonal : ronki, efusi pleura
· CV : Hipertensi, bisng
aliran/tiriction rub perikaldial, kardiomegali
· Neurologi : stupor, asteriksis,
klonus otot, neuropah.
2.
PENGKAJIAN FOKUS
v Aktivitas / istirahat
Gejala : Keletihan, kelemahan, malaise.
Tanda : Kelemahan otot, kehilangan tonus.
v Sirkulasi
Tanda :
· Hipotensi / hipertensi
· Disritmia jantung
· Nadi lemah / halus, hipotensi
ortostatik ( hipovolemia )
· DVJ, nadi kuat ( hipervolemia )
· Edema jaringan umum.
· Pucat kecenderungan perdarahan.
v Eliminasi
Gejala
:
- Perubahan pada berkemih
biasanya peningkatan frekuensi, poliuria
( kegagalan dini ) atau penurunan frekuensi / oliguria ( fade akhir )
- Disuria, ragu – ragu, dorongan,
dan retensi ( inflamasi, obstruksi,
infeksi )
- Abdomen kembung, diare, atau konstipasi.
- Riwayat HPB, batu / kalkuli.
Tanda
:
· Perubahan warna urine
· Oliguria ( biasanya 12 – 21 hari )
poliuria ( 2 – 6 L hari )
v Makanan / cairan
Gejala :
-
Peningkatan
BB ( edema ) penurunan BB ( dehidrasi )
-
Mual,
muntah , anoreksia, nyeri ulu hati.
-
Penggunaan diuretik.
Tanda
:
·
Perubahan turgor kulit / kelembapan.
·
Edema ( umum bagian bawah )
v Neurosensori
Gejala
: Sakit kepala, penglihatan kabur, kram otot / kejang : sinrom kaki gelisah
Tanda
: gangguan status mental, kejang, faskilulasi otot, aktifitas kejang.
v Nyeri/ kenyamanan
Gejala : Nyeri tubuh,
sakit kepala
Tanda
: Perilaku berhati – hati / distraksi, gelisah.
v Pernafasan
Gejala
: Nafas pendek
Tanda:
Takipnea, dispnea, peningkatan frekuensi, kedalaman (pernapasan kussmaul),
napas amonia, batuk produktif dengan sputum kental merah muda (edema paru).
v Keamanan
Gejala : Adanya reaksi
transfusi.
Tanda :
- Demam (sepsis, dehidrasi)
- Petekie, area kulit ekimosis
- Pruritus, kulit kering.
Sumber:
Doenges, M. E, dkk, 2000, Rencana Asuhan Keperawatan
“Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Pasien” Edisi 3,
EGC: Jakarta .
Corwin, E. J, 2000, Buku Saku Patofisiologi, EGC: Jakarta .
Engram,
B, 1998, Rencana Asuhan Keperawatan
Medikal-Bedah Vol. 1, EGC: Jakarta .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar