Minggu, 30 Desember 2012
Visi dan Misi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta
V I S I
Menjadi rumah sakit Islam yang berdasar pada Al Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW, dan sebagai rujukan terpercaya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan kualitas pelayanan kesehatan yang Islami, profesional, cepat, nyaman dan bermutu, setara dengan kualitas pelayanan rumah sakit - rumah sakit terkemuka di Indonesia dan Asia
M I S I
- Mewujudkan derajad kesehatan yang optimal bagi semua lapisan masyarakat melalui pendekatan pemeliharaan, pencegahan, pengobatan, pemulihan kesehatan secara menyeluruh sesuai dengan peraturan/ketentuan perundang-undangan.
- Mewujudkan peningkatan mutu bagi tenaga kesehatan melalui sarana pelatihan dan pendidikan yang diselenggarakan secara profesional dan sesuai tuntunan ajaran Islam
- Mewujudkan da’wah Islam, amar ma’ruf nahi munkar di bidang kesehatan dengan senantiasa menjaga tali silaturrahim, sebagai bagian dari da’wah Muhammadiyah.
Profil Rumah Sakit Sardjito Yogyakarta
Profile
VISI & MISI RSUP DR SARDJITO
|
Menjadi salah satu Rumah Sakit unggulan dalam bidang Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian di Asia Tenggara yang bertumpu pada kemandirian |
|
ISU STRATEJIK
|
|
KEBIJAKAN
|
|
RSUP DR. SARDJITO
|
|
SUSUNAN DEWAN PENGAWAS
|
|
KOMPOSISI SDM RSUP DR SARDJITO
|
2.966 karyawan
|
|
Upaya Membangun Komitmen SDM
|
Penyelenggaraan komunikasi internal yang efektif & efisien Peningkatan kepercayaan (trust) dari pelanggan internal & eksternal Manajemen 3C (Complain, Crisis, Conflict) Problem Solving Orientation & Peningkatan Citra RS Selengkaptnya silahkan Akses di http://sardjitohospital.co.id/ |
Label: Aktifitas,
rumah sakit,
sardjito hospital
Sabtu, 22 Desember 2012
5 Hal wanita ingin bercinta
Jakarta, Untuk urusan seks, wanita memang dikenal banyak maunya tapi juga tak mudah dipahami. Namun jika setiap pria mau mengeksplor setiap aspek seksual yang ada pada pasangannya, dijamin kedua pihak akan merasakan kepuasan seksual yang luar biasa.
Agar semakin pintar memahami pasangan, cek juga 5 hal penting yang wanita benar-benar inginkan saat bercinta seperti dikutip dari mid-day.com, Sabtu (22/12/2012) berikut ini.
1. Tak usah pakai peluk-cium, langsung bercinta saja
Tim peneliti mengungkap bahwa pelukan dan ciuman saat bercinta itu jauh lebih penting bagi pria ketimbang wanita.
Lagipula pria yang sering berciuman dan berpelukan dengan pasangannya dilaporkan tiga kali lebih bahagia ketimbang rekan-rekan mereka yang jarang melakukannya dengan istrinya. Sebaliknya wanita menganggap aksi semacam itu hanya memberikan sedikit pengaruh terhadap kebahagiaan mereka.
Uniknya, pria lebih suka mengatakan jika mereka bahagia dengan hubungan yang dijalaninya, sedangkan wanita lebih suka mengaku puas dengan kehidupan seksualnya.
2. Suka menonton video seks gay
Mungkin bukan hal yang mengejutkan jika sejumlah pria normal suka menonton video porno lesbian. Tapi sebuah studi dari India menemukan bahwa beberapa wanita normal juga mengaku terangsang ketika melihat video porno yang dibintangi gay.
3. Ingin pasangannya pandai mencium
"Wanita berciuman untuk menciptakan ikatan dengan pasangannya, termasuk menilai apakah pria yang diciumnya itu adalah calon pasangan yang potensial atau tidak. Sebaliknya, pria menggunakan ciuman sebagai sarana untuk memutuskan hubungannya dengan seseorang," ungkap Susah Hughes, psikolog dari Albright College, Pennsylvania.
Itulah sebabnya ketika wanita merasa calon pasangannya adalah pencium yang buruk maka ia bisa saja meninggalkannya, sedangkan pria tak terlalu peduli dengan hal itu. Pria tetap mau bercinta dengan seorang wanita, meskipun mungkin ia pencium yang buruk.
"Peneliti menduga bahwa pria menganggap bahwa basah tidaknya ciuman yang ia lakukan dengan seorang wanita adalah indeks dari tingkat gairah seksualnya, sama halnya ketika berhubungan seksual," terang Hughes.
4. Naksir pria yang sudah beristri atau punya pacar
Sebuah studi dari Oklahoma State University telah membuktikan bahwa wanita lebih suka mendekati pria yang telah menikah atau memiliki kekasih.
Selama studi, peneliti memperlihatkan sebuah gambar seorang pria atau wanita yang menarik pada partisipan. Separuh partisipan diberitahu jika pria/wanita yang ada di gambar itu masih lajang sedangkan separuhnya lagi tidak diberitahu apa-apa.
Hasilnya, peneliti Dr Melissa Burkley dan Jessica Parker mengungkap bahwa 90 persen partisipan wanita menganggap pria yang dikatakan sudah menjalin suatu hubungan lebih menarik dan hanya 59 persen partisipan yang menyukai pria lajang. Dengan kata lain wanita lebih tertarik pada target yang sudah terikat dengan orang lain ketimbang target tunggal.
5. Kata-kata lucu atau bercanda
Jika lain kali Anda berupaya mendekati seorang gadis, jangan ragu-ragu untuk melontarkan kalimat guyonan karena mereka sangat menyukainya. Lagipula bagi mereka hal itu menunjukkan seberapa besar selera humor Anda.
Menurut sebuah studi, 6 dari 10 wanita lebih cenderung jatuh hati pada seorang pria jika si pria bisa mengucapkan satu kalimat bercanda yang menurutnya lucu.
Tapi bukan berarti semua kalimat lucu bisa 'meluluhkan' hati wanita. Begitu pula tergantung pada karakter wanita yang Anda dekati itu.
Lewat polling lain yang melibatkan 4.000 orang dewasa juga terungkap bahwa 4 dari 10 wanita masih memacari atau menikahi pria yang pertama kali mendekatinya dengan kata-kata lucu
Sumber : http://health.detik.com/read/2012/12/22/155511/2125318/1390/apa-sih-yang-wanita-inginkan-saat-bercinta-cek-5-hal-ini
Agar semakin pintar memahami pasangan, cek juga 5 hal penting yang wanita benar-benar inginkan saat bercinta seperti dikutip dari mid-day.com, Sabtu (22/12/2012) berikut ini.
1. Tak usah pakai peluk-cium, langsung bercinta saja
Tim peneliti mengungkap bahwa pelukan dan ciuman saat bercinta itu jauh lebih penting bagi pria ketimbang wanita.
Lagipula pria yang sering berciuman dan berpelukan dengan pasangannya dilaporkan tiga kali lebih bahagia ketimbang rekan-rekan mereka yang jarang melakukannya dengan istrinya. Sebaliknya wanita menganggap aksi semacam itu hanya memberikan sedikit pengaruh terhadap kebahagiaan mereka.
Uniknya, pria lebih suka mengatakan jika mereka bahagia dengan hubungan yang dijalaninya, sedangkan wanita lebih suka mengaku puas dengan kehidupan seksualnya.
2. Suka menonton video seks gay
Mungkin bukan hal yang mengejutkan jika sejumlah pria normal suka menonton video porno lesbian. Tapi sebuah studi dari India menemukan bahwa beberapa wanita normal juga mengaku terangsang ketika melihat video porno yang dibintangi gay.
3. Ingin pasangannya pandai mencium
"Wanita berciuman untuk menciptakan ikatan dengan pasangannya, termasuk menilai apakah pria yang diciumnya itu adalah calon pasangan yang potensial atau tidak. Sebaliknya, pria menggunakan ciuman sebagai sarana untuk memutuskan hubungannya dengan seseorang," ungkap Susah Hughes, psikolog dari Albright College, Pennsylvania.
Itulah sebabnya ketika wanita merasa calon pasangannya adalah pencium yang buruk maka ia bisa saja meninggalkannya, sedangkan pria tak terlalu peduli dengan hal itu. Pria tetap mau bercinta dengan seorang wanita, meskipun mungkin ia pencium yang buruk.
"Peneliti menduga bahwa pria menganggap bahwa basah tidaknya ciuman yang ia lakukan dengan seorang wanita adalah indeks dari tingkat gairah seksualnya, sama halnya ketika berhubungan seksual," terang Hughes.
4. Naksir pria yang sudah beristri atau punya pacar
Sebuah studi dari Oklahoma State University telah membuktikan bahwa wanita lebih suka mendekati pria yang telah menikah atau memiliki kekasih.
Selama studi, peneliti memperlihatkan sebuah gambar seorang pria atau wanita yang menarik pada partisipan. Separuh partisipan diberitahu jika pria/wanita yang ada di gambar itu masih lajang sedangkan separuhnya lagi tidak diberitahu apa-apa.
Hasilnya, peneliti Dr Melissa Burkley dan Jessica Parker mengungkap bahwa 90 persen partisipan wanita menganggap pria yang dikatakan sudah menjalin suatu hubungan lebih menarik dan hanya 59 persen partisipan yang menyukai pria lajang. Dengan kata lain wanita lebih tertarik pada target yang sudah terikat dengan orang lain ketimbang target tunggal.
5. Kata-kata lucu atau bercanda
Jika lain kali Anda berupaya mendekati seorang gadis, jangan ragu-ragu untuk melontarkan kalimat guyonan karena mereka sangat menyukainya. Lagipula bagi mereka hal itu menunjukkan seberapa besar selera humor Anda.
Menurut sebuah studi, 6 dari 10 wanita lebih cenderung jatuh hati pada seorang pria jika si pria bisa mengucapkan satu kalimat bercanda yang menurutnya lucu.
Tapi bukan berarti semua kalimat lucu bisa 'meluluhkan' hati wanita. Begitu pula tergantung pada karakter wanita yang Anda dekati itu.
Lewat polling lain yang melibatkan 4.000 orang dewasa juga terungkap bahwa 4 dari 10 wanita masih memacari atau menikahi pria yang pertama kali mendekatinya dengan kata-kata lucu
Sumber : http://health.detik.com/read/2012/12/22/155511/2125318/1390/apa-sih-yang-wanita-inginkan-saat-bercinta-cek-5-hal-ini
Jumat, 21 Desember 2012
Manfaat Buah Jeruk
Siapa sih yang gak tahun namanya buah jeruk? Jeruk salah satu buah yang sangat populer di seluruh belahan dunia ini. Untuk mendapatkannya juga mudah, sebab buah jeruk sekarang sudah dapat dibudidayakan setiap musim. Mengapa alasan jeruk sangat diminati oleh kita? Mari kita pelajari bersama tentang Jeruk.
Tak hanya cocok dijadikan camilan sehat, buah yang memiliki rasa asam manis ini juga kerapkali dijadikan bahan resep utama dalam berbagai hidangan. Bahkan kini, jus jeruk sering dijadikan bagian menu utama yang tak terlupakan saat sarapan.
Jeruk tersedia dalam dua kategori, manis dan pahit. Biasanya, jeruk dengan tekstur kulit mulus dan agak berat memiliki kandungan air lebih tinggi daripada jeruk dengan tekstur kulit seperti spons dan memiliki berat ringan.
Cari tahu khasiat jeruk lainnya berikut ini, seperti dikutip dari: vivanews.
Sumber vitamin C; Vitamin C, juga penting sebagai sistem kekebalan tubuh, baik untuk menangkal flu dan mencegah infeksi telinga berulang. Satu jeruk memiliki pasokan 116,2 persen dari nilai harian untuk asupan vitamin C. Vitamin C bermanfaat untuk menurunkan risiko kanker usus besar karena bisa membantu mengusir radikal bebas yang menyebabkan kerusakan pada DNA.
Antioksidan untuk kesehatan kulit. Antioksidan dalam jeruk membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang bisa menimbulkan tanda-tanda penuaan. Satu buah jeruk sehari dapat membantu Anda mempertahankan keremajaan kulit meski usia sudah beranjak 50 tahun.
Kaya Vitamin B6Vitamin ini membantu mendukung produksi hemoglobin dan juga membantu menjaga tekanan darah tetap normal karena adanya magnesium. Menurut sebuah studi oleh peneliti AS dan Kanada, senyawa yang ditemukan dalam kulit buah jeruk yang disebut Polymethoxylated flavon (PMFs) juga memiliki potensi untuk menurunkan kolesterol lebih efektif dan tanpa efek samping daripada beberapa resep obat lainnya.
Serat jeruk untuk cegah diabetes, Serat dalam jeruk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Karena itulah, jeruk aman dijadikan makanan selingan sehat bagi penderita diabetes. Gula buah alami dalam jeruk, fruktosa, dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap normal.
Kaya beta-cryptoxanthin; Mengkonsumsi makanan yang kaya akan beta-cryptoxanthin, sebuah karotenoid dalam buah dan sayuran berwarna oranye-merah yang banyak ditemukan pada jeruk, jagung dan labu bisa menurunkan risiko serangan kanker paru-paru
Label: Aktifitas,
antioksidan,
betakaroten,
buah jeruk,
manfaat buah jeruk,
radikal bebas
Kamis, 21 Juni 2012
Ringkasan Patofisiologi Darah 2
PATOFISIOLOGI DARAH 2
Dr. Suparyanto, M.Kes
http://dr-suparyanto.blogspot.com
PATOFISIOLOGI DARAH 2
LEUKOSIT
Fungsi utama leukosit pertahanan melawan infeksi
Macam leukosit: granulosit (neutrofil, eosinofil dan basofil), agranulosit (limfosit dan monosit)
Leukositosis: jumlah lekosit lebih dari normal (>10.000/mm3)
Leukopenia: jumlah leukosit kurang dari normal (<5.000/mm3)
GANGGUAN LEUKOSIT
LEUKEMIA
Leukemia → penyakit neoplastik sumsum tulang (proliferasi lekopetik)
Tanda: diferensiasi dan proliferasi sel induk hematopoitik (sel limfoblast) di sumsum tulang
Klasifikasi berdasarkan FAB (French-American-British)
Leukemia Limfoblastik akut (banyak pada anak)
Leukemia Mieloblastik akut (banyak pada dewasa)
ETIOLOGI LEUKEMIA
Penyebab dasar tidak diketahui
Jarang familial (meningkat pada saudara kandung)
Radiasi
Zat kimia (benzen, arsen, pestisida, kloramfenikol, fenilbutazon, agen antineoplastik)
LEUKEMIA AKUT
Proliferasi sistem lekopetik →
Mendesak sistem eritropetik →anemia
Mendesak trombopetik → trombopeni
Gejala:lemah, demam, anoreksia, nyeri pada sendi
Tanda: pucat, purpura, splenomegali, hepatomegali, limfadenopati
Gejala klinis:
Penurunan sel hematopoitik (granulosit dan trombosit) Infeksi (selulitis, pneumonia, infeksi oral, abses perirektal, septikemia) dan perdarahan
Menggigil, demam, takikardi, takipnea Pengobatan: kemoterapi, transplantasi sumsum tulang
Leukemia Granulositik Kronik (LGK) atau Leukemia Mielositik Kronik (LMK) → 15% pada dewasa Gangguan mieloproliferatif (mieloblast) sumsum tulang
Kromosom Philadelphia (Ph) → merupakan contoh perubahan sitogenetik pada 85% pasien leukemia mieloid kronik, leukemia limfoid atau mielositik akut
LEUKEMIA KRONIK
Gejala: hipermetabolik: kelelahan, penurunan BB, tidak tahan panas, splenomegali, anemia, takikardia, pucat, nafas pendek
Pengobatan: kemoterapi, transplatasi sumsum tulang
LIMFOMA
Limfoma → keganasan sistem limfatik
Penyebab: tidak diketahui, imunodefisiensi, terpapar herbisida, pestisida, pelarut organik (benzen)
Berdasarkan histopatologi mikroskopik dan kelenjar limfe yang terserang dibedakan: limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin
STADIUM LIMFOMA HODGKIN
Stadium 1: mengenai satu regio kelenjar limfe
Stadium 2: mengenai dua atau lebih kelenjar limfe berdekatan atau 2 kel limfe berjauhan
Stadium 3: mengenai diatas dan dibawah diafragma, tetapi masih terbatas pada kel limfe
Stadium 4: keterlibatan difus organ ekstralimfatik (sumsum tulang, hati)
LIMFOMA HODGKIN
Penyebab: belum diketahui
Gambaran histologis: sel Reed Sternberg yang merupakan sel berinti dua atau lebih nukleoli besar (ciri khas limfoma Hodgkin)
Gejala: pembesaran kel limfe (servikal dan supraclavikular) teraba seperti karet, tidak nyeri tekan, batuk kering, nafas pendek, demam, keringat malam, anoreksia, kakeksia, kelelahan Pengobatan: kemoterapi
LIMFOMA NON HODGKIN
70% → berasal dari sel B
Gejala: demam, penurunan BB, keringat malam, limfadenopati difus tanpa sakit, efusi pleura, anoreksi, mual, hematemesis
Pengobatan: kemoterapi
MULTIPLE MIELOMA
Multiple mieloma: neoplastik sel plasma
Manifestasinya adalah proliferasi sel plasma imatur dan matur dalam sumsum tulang
Penyebab: tidak diketahui
Gambaran diagnosa: >10% sel plasma di sumsum tulang
Sel plasma dalam tulang atau biopsi jaringan lunak
Adanya protein mieloma pada imunoelektroforesis urine atau plasma
Adanya lesi tulang pada radiogram rangka
Hapusan perifer ditemukan sel mieloma
Gejala:
Tumor atau asimtomatis, anemia, hiperkalsemia
Peningkatan globulin abnormal → gangguan penglihatan, sakit kepala, mengantuk, mudah marah, kebingungan
Perdarahan, nyeri tulang (destruksi dan faktur patologis)
Pengobatan: kemoterapi
HEMOSTASIS
Hemostasis dan koagulasi adalah serangkaian komplek reaksi yang menyebabkan pengendalian perdarahan melalui pembentukan trombosit dan bekuan fibrin pada tempat cidera
Bekuan diikuti oleh resolusi (lisis bekuan) dan regenerasi endotel
FAKTOR PEMBEKUAN
I →Fibrinogen
II → protrombin
III → Tromboplastin
IV → kalsium
V → Akselerator plasma globulin
VII → Akselerator konversi proteombin serum
VIII → Globulin anti hemolitik
IX → Faktor Christmas
X → Faktor Stuart Prower
XI → Pendahulu Tromboplastin Plasma
XII → Faktor Hageman
XIII → Faktor Penstabil Fibrin
Faktor pembekuan, kecuali faktor III (tromboplastin jaringan) dan faktor IV (Calsium) → merupakan protein plasma yang berada dalam sirkulasi
Tromboplastin jaringan (Faktor III) → dilepas oleh pembuluh darah yang cedera → disebut Faktor Ekstrinsik
Faktor Instrinsik → faktor pembekuan yang ada dalam plasma darah
HEMOSTASIS
Hemostasis dan koagulasi melindungi individu dari perdarahan masif akibat trauma
Pada keadaan abnormal, dapat terjadi perdarahan yang mengancam jiwa atau trombosis yang menyumbat cabang pembuluh darah
Pada saat cedera, tiga proses utama yang menyebabkan hemostasis adalah:
Vasokonstriksi sementara
Reaksi trombosit yang terdiri atas adhesi, reaksi pelepasan, dan agregasi trombosit
Aktivasi faktor pembekuan
Koagulasi dimulai dalam keadaan homeostatik oleh cedera vaskuler
Vasokontriksi merupakan respon segera terhadap cedera, diikuti dengan adhesi trombosit pada kolagen didalam dinding pembuluh darah yang cedera
ADP (agregasi adenosin difosfat) dilepas oleh trombosit yang menyebabkan agregasi
Trombin merangsang agregasi trombosit
Faktor III trombosit juga mempercepat pembekuan plasma
BAGAN FASE KOAGULASI
HEMOSTASIS
Setelah pembentukan bekuan, penghentian pembekuan darah lebih lanjut penting untuk menghindari keadaan trombotik yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh pembentukan bekuan sistemik yang berlebihan
Antikoagulan yang terdapat secara alami adalah antitrombin III (ko-faktor heparin), protein C dan S
Sistem fibrinolitik diaktivasi oleh trombin yang ada didalam sirkulasi, yang memecah fibrinogen menjadi monomer fibrin
Aktivasi trombin yang berlebihan mengakibatkan berkurangnya fibrinogen, trombositopenia, berkurangnya faktor koagulasi, dan fibrinolisis
HEMOFILIA
Hemofilia → gangguan koagulasi herediter → berepisode sebagai perdarahan intermiten
Hemofilia → akibat mutasi gen faktor VIII (Hemofili A) atau faktor IX (Hemofili B) → kedua gen terletak di kromosom X → gangguan resesif terkait X
Pengobatan: meningkatkan faktor VIII atau IX dan mencegah komplikasi
PENYAKIT VON WILLEBRAND
Penyakit Von Willebrand → gangguan koagulasi herediter (autosomal resesif)
Terjadi penurunan Faktor VIII
Pengobatan: meningkatkan faktor VIII
DIC (DISEMINATA INTRAVASKULER COAGULATION)
DIC → merupakan sindrom kompleks, dimana plasma darah yang harusnya cair berubah jadi bekuan akibat terbentuknya trombi fibrin difus, yang menyumbat mikrovaskuler tubuh
DIC disebabkan masuknya aktivator koagulasi (tromboplastin) kedalam sirkulasi: solusio plasenta, tumor, luka bakar, cedera remuk
Pengobatan: Heparin (antikoagolan)
REFERENSI
Price, Wilson (2005), Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Jakarta: EGC, edisi 6
Label: Aktifitas,
darah,
fungsi utama leukosit,
patofisiologi darah
Ringkasan Patofisiologi Darah 1
PATOFISIOLOGI DARAH 1
Oleh Dr. Suparyanto, M.Kes
http://dr-suparyanto.blogspot.com
PATOFISIOLOGI DARAH 1
DARAH
Darah merupakan CES, sebagai medium pertukaran zat antar sel didalam tubuh dan lingkungan interna
Darah terdiri komponen sel dan cairan
Cairan darah disebut plasma terdiri 91% air dan 9% zat padat
Fungsi plasma sebagai medium transport
KOMPONEN PLASMA DARAH
Protein: albumin, globulin,
Faktor pembekuan: fibrinogen, trombin
Enzim, hormon
Unsur organik: lemak netral, fosfolipid, kolesterol, glukosa
Unsur anorganik: mineral
KOMPONEN SEL DARAH
Eritrosit: transport O2 dan CO2
Leukosit: imunitas (fagositosis)
Trombosit: hemostasis (pembekuan)
HEMATOPOIESIS
Hematopoiesis: proses pembentukan dan pematangan sel darah
Induk sel darah: sel pluripoten
Proeritroblas → calon eritosit
Megakarioblast → calon trombosit
Monoblas → calon monosit
Meiloblas → calon lekosit bergranula (neutrofil, basofil, eosinofil)
Limfoblas → calon leukosit B dan T
Sel pluripoten → proeritroblas → normoblas basofilik → normoblas polikromatofilik → normoblas ortokromatik → retikulosit →eritrosit
Sel pluripoten → megakarioblas → promegakariosit →megakariosit → trombosit
Sel pluripoten → promonosit → monosit
Sel pluripoten → meioblas → promeilosit → pecah jadi 3 macam sel
Promeilosit → meilosit eosinofilik → eosinofil
Promeilosit → meilosit neutrofilik → metameilosit neutrofilik →neutrofil batang → neutrofil segmen
Promeilosit → meilosit basofilik → basofil
Sel pluripoten → limfoblas → prolimfosit → pecah jadi 2 macam sel
Prolimfosit → bursa ekuivalen → limfosit B → sel plasma
Prolimfosit → timus → limfosit T
PEMERIKSAAN DARAH
Hitung sel darah
Eritrosit: 3,6 –5,4 juta /mm3. (polisitemia → diatas normal, anemia → dibawah normal)
Leukosit: 5.000 – 10.000 /mm3, (lekositosis → diatas normal, lekositopenia →dibawah normal)
Trombosit: 150.000 – 350.000 /mm3 (trombositosis → diatas normal, trombositopenia →dibawah normal)
MORFOLOGI SEL DARAH
Anisositosis → menyatakan variasi ukuran sel yang abnormal
Poikilositosis → variasi bentuk sel yang abnormal
Polikromasia → eritrosit yang memiliki distribusi warna yang berbeda
Normokromia → warna normal, mencerminkan kadar Hb yang normal dalam eritrosit
Hipokromia → warna pucat, anemia
HEMOGLOBIN
Zat warna darah (dalam eritrosit)
Jumlah normal laki-laki : 13,5 – 17,5 g/dl, sedang pada wanita : 12 – 16 g/dl
Jumlah kurang dari normal: anemia
Macam hemoglobin:
HbA: hemoglobin dewasa normal
HbF: hemoglobin fetal
HbS: hemoglobin sel sabit
Hb: hemoglobin Memphis
PEMERIKSAAN DARAH
Hematokrit / volume packed sel: volume darah lengkap yang terdiri dari eritrosit
Normositik: ukuran sel normal
Mikrositik: ukuran sel kecil
Makrositik: ukuran sel besar
Hitung retikulosit: mencerminkan aktifitas sumsum tulang
Retikulosit: eritrosit imatur
Pemeriksaan aspirasi sumsum tulang: untuk memperkirakan dosis kemoterapi dan terapi radiasi pada penderita keganasan hematologik
Analisis sitogenetik perlu untuk diagnosis, pengobatan, respon pengobatan dan potensi remisi (penyembuhan)
ERITROSIT
Bentuk lempeng bikonkaf, tidak berinti, dilapisi membran tipis.
Jumlah normal eritrosit : 3,6 –5,4 juta /mikro liter.
Produksi eritrosit dirangsang oleh hormon glikoprotein, eritropoitin (dibuat ginjal)
Umur eritrosit kira-kira 120 hari
GANGGUAN ERITROSIT
Anemia: jumlah kurang dari normal
Polisitemia: jumlah eritrosit yang terlalu banyak
Anemia bukan diagnosa, tetapi cerminan perubahan patofisiologik
Gejala anemia: pucat, tachikardi, bising jantung, angina, iskemia miokard, dispnea, kelelahan
MACAM ANEMIA (KLASIFIKASI MORFOLOGIK)
Anemia normokromik normositik → warna normal (Hb), bentuk normal
Causa: kehilangan darah akut, hemolisis, penyakit kronis (infeksi, gangguan endokrin, gangguan ginjal, kegagalan sumsum tulang, metastase pd sumsum tulang)
Anemia normokromik makrositik → warna normal (Hb), bentuk besar
Penyebab : defisiensi vit B12, asam folat, kemoterapi kanker
Anemia hipokromik mikrositik: warna kurang (Hb), bentuk kecil
Causa: defisiensi besi, sideroblastik (siderosit: eritosit muda pada sumsum tulang), kehilangan darah banyak, thalasemia (gangguan sintesa globin)
Peningkatan hilangnya eritrosit
Perdarahan → trauma, ulkus, polip, keganasan, hemoroid, menstruasi
Penghancuran eritrosit (hemolisis) → anemia sel sabit, thalasemia (gangguan sintesis globin), sferositosis (gangguan membran eritrosit), defisiensi enzim (G6PD, piruvatkinase), transfusi, malaria, hipersplenisme, luka bakar, katup jantung buatan
Gangguan produksi eritrosit (diseritropoiesis)
Keganasan: metatastik, leukemia, limfoma, meiloma multiple, reaksi obat, zat kimia toksik, radiasi
Penyakit kronis: ginjal, hati, infeksi, defisiensi endokrin, defisiensi vit B12, asam folat, vit C, besi
ANEMIA APLASTIK
Anemia aplastik → gangguan pada sel induk di sumsum tulang, produksi sel-nya tidak mencukupi
Mengancam jiwa
Causa: kongenital, idiopatik, virus
Pansitopenia
Eritrosit normokromik normositik
Gejala:
Anemia: lelah, lemah, nafas pendek
Trombositopenia: ekimosis dan petekie (perdarahan dibawah kulit), epistaksis (mimisan), perdarahan saluran cerna, kemih dan kelamin, sistem saraf
Lekopenia: kerentanan dan keparahan infeksi (bakteri, virus dan jamur)
Pengobatan:
Transplantasi sumsum tulang
ANEMIA DEFISIENSI BESI
Morfologis: mikrositik hipokromik
Causa: menstruasi, hamil, asupan besi kurang, vegetarian, gangguan absorbsi (gastrektomi), perdarahan (polip, neoplasma, gastritis, varises esofagus, hemoroid)
Gejala: anemi, rambut halus dan rapuh, kuku tipis, rata, mudah patah dan berbentuk seperti sendok (koilonikia), atropi papila lidah, stomatitis
Pengobatan: asupan besi, menghilangkan causa
ANEMIA MEGALOBLASTIK
Morfologis: makrositik normokromik
Causa: defisiensi vitamin B12, asam folat, malnutrisi, malabsorbsi, infeksi parasit (cacing), penyakit usus, keganasan
Sumber asam folat: daging, hati, sayuran hijau
Gejala: anemia, glositis (lidah meradang dan nyeri), diare, anoreksia
Pengobatan: asupan asam folat
ANEMIA SEL SABIT
Causa: hemoglobinopati (kelainan struktur) → penyakit genetik autosom resesif
Anemia hemolitik kongenital
Gejala: anemia, infark (penyumbatan),daktilitis (radang tangan, kaki), takikardi, bising, kardiomegali, dekom kordis, stroke, icterus, kolelitiasis
Pengobatan: pencegahan dan simtomatis
POLISITEMIA
Polisitemia → kelebihan eritrosit
Polisitemia primer atau vera adalah gangguan meiloproliferatif → yaitu sel induk pluripoten abnormal
Polisitemia skunder terjadi jika volume plasma di dalam sirkulasi berkurang (mengalami hemokonsentrasi) tetapi volume total eritrosit didalam sirkulasi normal
REFERENSI
Price, Wilson (2005), Patofisiologi, Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Jakarta: EGC, edisi 6
Label: Aktifitas,
CES,
darah,
fosfolipid,
glukosa,
kolesterol,
lemak netral,
lingkungan interna,
patofisiologi,
sel dan cairan,
tubuh,
zat
Langganan:
Postingan (Atom)