Jakarta, Untuk urusan seks, wanita memang dikenal banyak maunya tapi juga tak mudah dipahami. Namun jika setiap pria mau mengeksplor setiap aspek seksual yang ada pada pasangannya, dijamin kedua pihak akan merasakan kepuasan seksual yang luar biasa.
Agar semakin pintar memahami pasangan, cek juga 5 hal penting yang wanita benar-benar inginkan saat bercinta seperti dikutip dari mid-day.com, Sabtu (22/12/2012) berikut ini.
1. Tak usah pakai peluk-cium, langsung bercinta saja
Tim peneliti mengungkap bahwa pelukan dan ciuman saat bercinta itu jauh lebih penting bagi pria ketimbang wanita.
Lagipula pria yang sering berciuman dan berpelukan dengan pasangannya dilaporkan tiga kali lebih bahagia ketimbang rekan-rekan mereka yang jarang melakukannya dengan istrinya. Sebaliknya wanita menganggap aksi semacam itu hanya memberikan sedikit pengaruh terhadap kebahagiaan mereka.
Uniknya, pria lebih suka mengatakan jika mereka bahagia dengan hubungan yang dijalaninya, sedangkan wanita lebih suka mengaku puas dengan kehidupan seksualnya.
2. Suka menonton video seks gay
Mungkin bukan hal yang mengejutkan jika sejumlah pria normal suka menonton video porno lesbian. Tapi sebuah studi dari India menemukan bahwa beberapa wanita normal juga mengaku terangsang ketika melihat video porno yang dibintangi gay.
3. Ingin pasangannya pandai mencium
"Wanita berciuman untuk menciptakan ikatan dengan pasangannya, termasuk menilai apakah pria yang diciumnya itu adalah calon pasangan yang potensial atau tidak. Sebaliknya, pria menggunakan ciuman sebagai sarana untuk memutuskan hubungannya dengan seseorang," ungkap Susah Hughes, psikolog dari Albright College, Pennsylvania.
Itulah sebabnya ketika wanita merasa calon pasangannya adalah pencium yang buruk maka ia bisa saja meninggalkannya, sedangkan pria tak terlalu peduli dengan hal itu. Pria tetap mau bercinta dengan seorang wanita, meskipun mungkin ia pencium yang buruk.
"Peneliti menduga bahwa pria menganggap bahwa basah tidaknya ciuman yang ia lakukan dengan seorang wanita adalah indeks dari tingkat gairah seksualnya, sama halnya ketika berhubungan seksual," terang Hughes.
4. Naksir pria yang sudah beristri atau punya pacar
Sebuah studi dari Oklahoma State University telah membuktikan bahwa wanita lebih suka mendekati pria yang telah menikah atau memiliki kekasih.
Selama studi, peneliti memperlihatkan sebuah gambar seorang pria atau wanita yang menarik pada partisipan. Separuh partisipan diberitahu jika pria/wanita yang ada di gambar itu masih lajang sedangkan separuhnya lagi tidak diberitahu apa-apa.
Hasilnya, peneliti Dr Melissa Burkley dan Jessica Parker mengungkap bahwa 90 persen partisipan wanita menganggap pria yang dikatakan sudah menjalin suatu hubungan lebih menarik dan hanya 59 persen partisipan yang menyukai pria lajang. Dengan kata lain wanita lebih tertarik pada target yang sudah terikat dengan orang lain ketimbang target tunggal.
5. Kata-kata lucu atau bercanda
Jika lain kali Anda berupaya mendekati seorang gadis, jangan ragu-ragu untuk melontarkan kalimat guyonan karena mereka sangat menyukainya. Lagipula bagi mereka hal itu menunjukkan seberapa besar selera humor Anda.
Menurut sebuah studi, 6 dari 10 wanita lebih cenderung jatuh hati pada seorang pria jika si pria bisa mengucapkan satu kalimat bercanda yang menurutnya lucu.
Tapi bukan berarti semua kalimat lucu bisa 'meluluhkan' hati wanita. Begitu pula tergantung pada karakter wanita yang Anda dekati itu.
Lewat polling lain yang melibatkan 4.000 orang dewasa juga terungkap bahwa 4 dari 10 wanita masih memacari atau menikahi pria yang pertama kali mendekatinya dengan kata-kata lucu
Sumber : http://health.detik.com/read/2012/12/22/155511/2125318/1390/apa-sih-yang-wanita-inginkan-saat-bercinta-cek-5-hal-ini
Tampilkan postingan dengan label sehat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label sehat. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 22 Desember 2012
Kamis, 29 Desember 2011
Olahraga.. Jadikan gaya hidup..
Ghiboo.com - Untuk membuat masyarakat menjadi bugar, pemerintah terus berupaya menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup.
Staf Ahli Bidang Informasi dan Komunikasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Sakhyan Asmara mengatakan, sudah cukup lama pihaknya berupaya menjadikan olahraga menjadi gaya hidup masyarakat. Upaya itu pun masih terus dilakukan.
"Olahraga dibagi menjadi tiga kelompok. Ada olahraga rekreasi, olahraga pendidikan dan olahraga prestasi. Jadi pembinaan olahraga tidak semata-mata hanya untuk mencari prestasi, tapi juga untuk memberikan sarana rekreasi kepada masyarakat," ujarnya Sakhyan yang menjadi pembicara di acara Media Gathering yang digelar Kemenpora di Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).
Dengan menjadikan olahraga sebagai sarana rekreasi, diharapkan masyarakat menjadikan olahraga sebagai kebutuhan sehari-hari sehingga lahir masyarakat yang sehat jasmani.
Sakhyan menjelaskan, sejumlah jenis olahraga yang saat ini sudah digandrungi masyarakat antara lain, sepeda, jogging, marathon, futsal dan badminton. Hal itu ditunjukkan dengan semakin maraknya masyarakat yang bersepeda di jalan-jalan kota besar pada hari libur dan menjamurnya komunitas-komunitas sepeda.
Demikian juga dengan semakin ramainya lapangan-lapangan futsal baik di Jakarta maupun kota-kota besar di Indonesia lainnya.
"Untuk mempertahankan tren ini, pemerintah memfasilitasi dengan membangun sarana dan prasarana yang menunjang di setiap kecamatan di seluruh Indonesia," tambahnya
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/olahraga-dan-gaya-hidup-024520072--spt.html
Selasa, 27 Desember 2011
Eittt Kurang Aktifitas Gerak dapat akibatkan Demam lho!!!
Kamis, 04 November 2010 01:13 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Orang yang kurang gerak hampir dua kali lebih mungkin untuk terserang demam dan tiga kali lebih mungkin untuk mengalami gejala demam parah dibandingkan dengan sebaya mereka yang tetap bugar, kata beberapa peneliti Amerika.
Para peneliti yang dipimpin oleh David Nieman, Direktur Human Performance Laboratory di Appalachain State University di North Carolina itu melacak 1.002 orang dewasa di Wisconsin yang berusia 18-25 tahun selama 12 pekan pada musim gugur dan musim dingin 2008.
Para ilmuwan tersebut memantau mereka untuk mengetahui berat tubuh mereka, apakah mereka terserang sakit pernafasan, dan menanyai mereka mengenai makanan, gaya hidup, dan pola olahraga mereka.
Orang yang menggambarkan diri sebagai "lebih bugar" atau "yang berolahraga sampai lima hari dalam satu pekan atau lebih," rata-rata menghadapi antara 4,4 dan 4,9 hari "demam".
Bagi mereka yang masuk ke dalam kategori bugar sedang, dan berolahraga antara satu dan empat hari per pekan, kondisi itu ialah 4,9-5,5 hari.
Tapi di kalangan timpalan mereka yang mengatakan mereka memiliki kebugaran rendah dan berolah-raga hanya satu kali dalam satu pekan atau kurang, mereka terserang demam 8,2 dan 8,6 hari. Kebugaran yang bagus juga membuat gejala demam turun antara 31 dan 41 persen lebih rendah dibandingkan dengan kebanyakan orang dengan gaya hidup duduk terus-menerus.
Banyak olah raga meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga membantu mendorong kesiapan tubuh dalam menghadapi serangan virus, demikian studi tersebut. Studi itu mengutip angka bahwa rata-rata orang dewasa di AS dapat menduga mereka terserang demam dua sampai kali dalam setahun, dan anak-anak antara setengah lusin dan 10 serangan demam per tahun.
Hasil studi tersebut disiarkan di British Journal of Sports Medicine.
Para peneliti yang dipimpin oleh David Nieman, Direktur Human Performance Laboratory di Appalachain State University di North Carolina itu melacak 1.002 orang dewasa di Wisconsin yang berusia 18-25 tahun selama 12 pekan pada musim gugur dan musim dingin 2008.
Para ilmuwan tersebut memantau mereka untuk mengetahui berat tubuh mereka, apakah mereka terserang sakit pernafasan, dan menanyai mereka mengenai makanan, gaya hidup, dan pola olahraga mereka.
Orang yang menggambarkan diri sebagai "lebih bugar" atau "yang berolahraga sampai lima hari dalam satu pekan atau lebih," rata-rata menghadapi antara 4,4 dan 4,9 hari "demam".
Bagi mereka yang masuk ke dalam kategori bugar sedang, dan berolahraga antara satu dan empat hari per pekan, kondisi itu ialah 4,9-5,5 hari.
Tapi di kalangan timpalan mereka yang mengatakan mereka memiliki kebugaran rendah dan berolah-raga hanya satu kali dalam satu pekan atau kurang, mereka terserang demam 8,2 dan 8,6 hari. Kebugaran yang bagus juga membuat gejala demam turun antara 31 dan 41 persen lebih rendah dibandingkan dengan kebanyakan orang dengan gaya hidup duduk terus-menerus.
Banyak olah raga meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga membantu mendorong kesiapan tubuh dalam menghadapi serangan virus, demikian studi tersebut. Studi itu mengutip angka bahwa rata-rata orang dewasa di AS dapat menduga mereka terserang demam dua sampai kali dalam setahun, dan anak-anak antara setengah lusin dan 10 serangan demam per tahun.
Hasil studi tersebut disiarkan di British Journal of Sports Medicine.
Redaktur: Siwi Tri Puji B
Sumber: Ant
sumber: http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/10/11/04/144281-kurang-gerak-tingkatkan-risiko-demam-lo
Label: Aktifitas,
bugar,
daya tahan tubuh,
demam,
gerak,
sehat
Langganan:
Postingan (Atom)