Tampilkan postingan dengan label gaya hidup. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gaya hidup. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 Desember 2011

Kanker karena Gaya Hidup...


Ghiboo.com - Lebih dari 40 persen semua jenis kanker disebabkan karena pilihan gaya hidup. Berdasarkan survei yang dilakukan di Inggris, hampir setengah penderita yang terdiagnosa kanker disebabkan oleh pemilihan gaya hidup.

Obesitas, merokok, makanan dan alkohol, masing-masing dapat menjadi penyebab timbulnya tipe kanker. Namun, rokok menjadi pemicu utama terjadinya kanker. Merokok menyebabkan 23 persen kanker pada pria dan 15,6 persen pada wanita.

"Banyak orang percaya bahwa kanker disebabkan karena nasib atau gen. Namun, setelah melihat semua bukti, jelas bahwa sekitar 40 persen penyebab kanker disebabkan oleh hal-hal dimana kita sebenarnya bisa merubahnya," ungkap peneliti Prof Max Parkin.

Peneliti juga menemukan posisi kedua penyebab terjadinya kanker adalah disebabkan sedikitnya mengonsumsi buah dan sayuran segar pada makanan pria. Berbeda dengan pria, penyebab terjadinya kanker pada wanita setelah merokok adalah obesitas.

"Kami tak menduga saat menemukan makan buah dan sayur akan menjadi penting bagi pria untuk melawan kanker. Dan bagi wanita, tak mengira bila kegemukan berdampak lebih buruk dibandingkan alkohol," tambahnya.

Berikut ini 6 besar penyebab terjadinya kanker pada wanita dan pria.
Pria
1. Merokok 23 %
2. Sedikit Makan buah dan sayur 6,1 %
3. Bahaya/Risiko dalam pekerjaan 4,9 %
4. Alkohol 4,6 %
5. Kegemukan 4,1 %
6. Terpapar matahari 3,5 %

Wanita
1. Merokok 15,6 %
2. Kegemukan 6,9 %
3. Infeksi 3,7 %
4. Terpapar matahari 3,6 %
5. Sedikit makan buah dan sayur 3,4 %
6. Alkohol 3,3 %

Sumber:

Olahraga.. Jadikan gaya hidup..


Ghiboo.com - Untuk membuat masyarakat menjadi bugar, pemerintah terus berupaya menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup.

Staf Ahli Bidang Informasi dan Komunikasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Sakhyan Asmara mengatakan, sudah cukup lama pihaknya berupaya menjadikan olahraga menjadi gaya hidup masyarakat. Upaya itu pun masih terus dilakukan.

"Olahraga dibagi menjadi tiga kelompok. Ada olahraga rekreasi, olahraga pendidikan dan olahraga prestasi. Jadi pembinaan olahraga tidak semata-mata hanya untuk mencari prestasi, tapi juga untuk memberikan sarana rekreasi kepada masyarakat," ujarnya Sakhyan yang menjadi pembicara di acara Media Gathering yang digelar Kemenpora di Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).

Dengan menjadikan olahraga sebagai sarana rekreasi, diharapkan masyarakat menjadikan olahraga sebagai kebutuhan sehari-hari sehingga lahir masyarakat yang sehat jasmani.

Sakhyan menjelaskan, sejumlah jenis olahraga yang saat ini sudah digandrungi masyarakat antara lain, sepeda, jogging, marathon, futsal dan badminton. Hal itu ditunjukkan dengan semakin maraknya masyarakat yang bersepeda di jalan-jalan kota besar pada hari libur dan menjamurnya komunitas-komunitas sepeda.

Demikian juga dengan semakin ramainya lapangan-lapangan futsal baik di Jakarta maupun kota-kota besar di Indonesia lainnya. 

"Untuk mempertahankan tren ini, pemerintah memfasilitasi dengan membangun sarana dan prasarana yang menunjang di setiap kecamatan di seluruh Indonesia," tambahnya
Sumber: http://id.berita.yahoo.com/olahraga-dan-gaya-hidup-024520072--spt.html

Rabu, 23 November 2011

Bagaimana bisa wajah kita tampak lebih Tua?


Proses penuaan merupakan proses alamiah yang dialami oleh semua orang. Namun, tidak semua orang bisa menerima kenyataan ini. Tidak sedikit dari mereka yang melakukan berbagai cara untuk menghindari terjadinya penuaan. Apalagi, bila proses penuaan itu terjadi sebelum waktunya, atau biasa disebut penuaan dini.
Usia baru memasuki 30 tahun, tetapi di sekitar mata sudah ada garis-garis halus yang membentuk keriput (crow's feet). Sudut bibir, leher, atau punggung tangan, juga sudah menampakkan kerutan-kerutan.

Pada dasarnya, ada beberapa hal yang menyebabkan kita menua, atau terlihat lebih tua. Berikut beberapa penyebab penuaan:
1. Jam biologis, yaitu proses penuaan yang terjadi secara alami, seiring bertambahnya usia. Hal ini tidak bisa kita hindari. Ketika kulit wajah menjadi kusam, kering, atau lebih cekung, karena kulit memang telah kehilangan kekenyalannya.
2. Ekspresi.
Semakin ekspresif seseorang, ternyata kulitnya menjadi makin mudah menipis. Gelombang yang terlihat pada kulit semakin dalam, banyak, dan memanjang. Anda tentu pernah mendengar, orang yang kerap mengerutkan kening (entah karena silau atau sedang berpikir keras), akan membuat keningnya lebih cepat keriput. Orang yang sering tertawa akan membuat lipatan tawa (smiling lines) atau lipatan sudut matanya makin jelas terlihat.
3. Kebiasaan tertentu.
Seringkali kita tidak sadar telah melakukan kebiasaan buruk yang membuat kulit kita bahkan keriput di satu sisi saja. Misalnya, orang yang punya kebiasaan tidur menyamping di satu sisi saja, biasanya pipi yang menempel di bantal lebih cepat keriput. Orang yang suka minum dengan sedotan, atau sering merokok, otot bibirnya akan cenderung tertarik ke depan.
"Begitu juga dengan orang yang suka ngemil, ototnya kan seperti dilatih untuk mengunyah yang keras-keras daripada mengunyah yang lunak," tutur dr Olivia Ong, Dipl.AAAM, dokter ahli antiaging, saat talkshow "Discover Your Unknown Potential Beauty" di kliniknya di kawasan jalan Terusan Hang Lekir, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (23/11/2011).
Selain itu, kebiasaan duduk yang kurang baik, seperti sering bersandar atau membungkuk, secara tidak langsung akan memengaruhi bentuk postur tubuh Anda kelak.
4. Gravitasi bumi.
Daya tarik bumi membuat kulit wajah maupun anggota tubuh yang lain menjadi tertarik ke bawah, alias melorot. Biasanya yang paling cepat terlihat adalah pipi, lipatan di bawah dagu, dan tentunya payudara. Maka, tidak usah heran ketika menyadari payudara mulai kendur (sagging).
5. Gaya hidup.
Anda perokok dan peminum alkohol? Asal tahu saja, racun dan radikal bebas yang terkandung dalam keduanya bisa menyerang sel-sel kulit, membuat kulit sedikit lambat untuk mengganti selnya yang mati. Ini membuat kulit cepat kering, keriput, dan kusam. "Kurang olahraga, dan diet (pola makan) yang kurang bagus juga akan membuat kita cepat tua," ujar Olivia lagi.
Namun teknologi dalam dunia kecantikan kini telah membuat para ahli kecantikan mampu memperlambat atau mengatasi berbagai gejala penuaan ini. Contohnya, prosedur Botox atau injeksi filler, yang berfungsi untuk mengurangi keriput dan garis-garis penuaan pada wajah, ataupun kerut.
sumber:
http://TRIBUNnews.com
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...